Category

ANIME (5) MOVIE (6) STORY (10)

Kamis, 29 Agustus 2013

NICE WORDS



Bungkus semua masa lalumu, titipkan pada angin yang berhembus, biarkan dia membawanya jauh ke pegunungan sana ketempat dimana kau tak bisa meraihnya kembali.

“Jangan lupa untuk tersenyum”! Satu senyuman yang membuat dunia seakan berhenti hanya untuk menikmati satu senyuman itu, walaupun hanya sesaat buatlah seluruh dunia menatapmu.

Jangan hanya melihat apa yang ingin kau lihat, tapi bukalah matamu lalu lihat apa sebenarnya terjadi.

Di dunia ini sudah terlalu banyak orang – orang hebat dan menakjubkan, tetapi kenapa tidak menjadi salah seorang dari mereka, buktikan pada dunia bahwa Kau bisa.

CIVILIAN 04








Hari ini kamis tanggal 10 mei 2012 ± pukul 05.00 sore WIB gak sengaja satu angkot dengan anak2 baru fakultas teknik (gak pasti juga sih…tapi dari mendengar cerita2 mereka d angkot kayaknya mereka anak2 teknik). Mereka sekitaran 5 atau 6 orang gak terlalu jelas soalnya saya duduk paling pojok. Tapi dengan melihat dan mendengar komentar mereka tentang ospek dan lagak senior2 mereka sendiri saya jadi senyum2 sendiri dan malah mengingatkan saya dengan seorang gadis sekitar 8 tahun lalu, yang culun banget kemana2 pake rok dasar warna hitam, pakai kemeja, sambil bawa2 tas sandang…ya itu memang saya dengan gaya dan perilaku hampir sama dengan anak2 ini. Mereka semua pakai rok dasar warna hitam, baju kemeja, bawa tas sandang dan celoteh2 kesana kemari tanpa ambil pusing pendapat orang lain tentang mereka. pokoknya semangat walaupun yang dibahas tentang penderitaan mereka sendiri saat d ospek dan bagaimana tingkah polah senior mereka yahhh klo d bilang agak kelewatan juga karena saya juga pernah jadi anak baru sama seperti mereka semua.

Aneh memang tapi kok saya merasa senang dan damai, bukan karena senang mereka juga ikut menderita tetapi senang karena ada orang lain yang bisa merasakan bagaimana keadaan saya waktu menderita dulu, memang bukan saya sendiri yang menderita waktu itu saya dan teman2 saya juga ikut sama2 menderita tapi coba saja sendiri rasakan, melihat bagaimana mereka mengomeli senior2 nya tetapi dalam waktu yang sama juga menertawakan diri sendiri dan teman2nya yang harus patuh pada perintah senior2 mereka. saya dan teman2 juga pernah melakukannya, duduk2 diteras ruang belajar sambil nunggu dosen mengenang kembali saat ospek dan tertawa bersama2 mengingat nasib kami yang benar2 ditangan senior, bercerita tentang hukuman yang pernah didapat saat tidak hapal no BP teman sendiri dan lebih parah lagi klo ampe lupa nama senior…dihukum saat tidak bikin tugas dari senior, saat tidak pakai baju seragam, bagi yang cewek dihukum klo pakai baju yang kecil, dan sangat sering dihukum karena kesalahan yang tidak diperbuat bisa dibilang masalahnya gak jelas, mau gimana lagi namanya masuk kerumah orang ya harus patuh pada aturan yang punya. patuh pada yang 2 pasal, saya rasa semua yang pernah kena ospek pasti tau pasal ini :

1.       Pasal 1 : senior tidak pernah salah
2.       Pasal 2 : jika senior melakukan kesalahan maka kembali ke pasal 1

Wah….keterlaluan, kayaknya kita bersama2 harus mengutuk yang bikin pasal ini ya..he..he..tapi yang paling parah tentang patako 13, sampai sekarang saya tidak terlau ingat detailnya apa saja, tapi yang paling saya ingat lupa no. berapa tetapi isinya klo g salah begini : “dilarang membawa korek api, senjata, senjata tumpul, bom atom ataupun rudal”.

Melihat anak2 baru ini di atas angkot saya jadi iri sendiri,,,yahhh paling tidak mereka masih memiliki teman2 yang bisa berbagi masalah karena memang masalah mereka sudah barang tentu hampir sama,,,saya jadi teringat dengan teman2 saya sendiri yang sudah mencar kemana2. jika kita sudah menamatkan kuliah kemudian masing – masing kita mendapatkan pekerjaan tentu kita tidak akan bersama lagi, kita semua akan berpencar diseluruh penjuru negeri untuk bekerja, kita akan sendiri dan kebersamaan yang kita rasakan lama  - kelamaan akan sirna walaupun terkadang ada diantara kita yang masih bertanya kabar atau sesekali reuni tetapi tetap saja seperti ada yang hilang, ada sesuatu pemisah yang tidak terlihat. Ini mungkin saja terjadi karena kita telah menjadi semakin dewasa dan sudah memiliki tanggung jawab masing – masing dan saling memikirkan masadepan, teman seperjuangan memang penting tetapi sudah ada yang menjadi prioritas utama, terkadang saat reuni kita masih bisa tertawa lepas mengingat dan mengenang masa – masa kuliah dulu , hati terasa senang dan bahagia saat perpisahan tiba rasanya tak ada yang ingin berpisah, tetapi kita semua telah memiliki tujuan masing – masing, dan kemudian kita disibukkan dengan urusan masing – masing.

Well…  bagaimanapun beratnya, masa – masa ospek adalah masa yang paling menyenangkan kapan lagi coba sebanyak ± 80 orang bisa cukup minum hanya satu gelas, pagi – pagi buta bangun nyiapin bekal yang terdiri dari nasi + telur ceplok+satu botol air putih+satu potong kue donat, masukin kedalam tas atek yang didalam tas sudah ada buku yang berisi tandatangan senior trus klo ada tugas yah jangan lupa dibawa juga biasanya disuruh bikin makalah atau apa aja dengan syarat jumlah halaman dan kata sudah ditentukan senior. Habis tu mandi pakai pakaian yang terdiri dari baju rok dasar warna hitam, jangan lupa pakai ikat pinggang, baju kemeja longgar, jilbab tidak boleh jilbab gaya atau trendy, pakai kaos kaki, pasang sepatu dan terakhir pasang kokarde d leher dan pita di jilbab. Siap sudah untuk menghadap senior jantung sudah deg..deg serr…mikir nanti mau diapain??mau d sate, d gulai atau d bikin taucho…

Habis tu melangkah keluar dengan doa….nunggu teman2 dari arah pasar baru yang udah nyater 1 bus jadi nanti tinggal nyetop d jalan bareng k kampus. Masa itu kita ospeknya 2 tempat 1 d kampus limau manis 1 lagi d kampus UNP air tawar karena dulunya kampus teknik masih berdiri dg sangat rentanya d bawah sana. D air tawar gedungnya menurut saya agak sedikit menyeramkan, karena bangunan sudah sangat tua banyak yang sudah bobrok dan tidak layak huni…memang pas kami masuk bangunan itu sudah tidak d pakai lagi, karena renc. Nya mau dhancurkan tetapi berhubung karena menurut senior kami gedung ini memiliki nilai historis yang tinggi makanya sampai titik darah penghabisan gedung itu masih d pakai sebagai tempat ospek. 

Satu lagi kendala yang ada pada saat ospek adalah transport, karena berhubung saya sudah ngkos d daerah limau manis, jadi pada saat ospek d adakan d air tawar membuat saya dan beberapa teman yang tinggal d limau manis kesulitan,karena kejauhan dan lagian yang namanya breefing itu kan gak ada yang namanya siang jadwalnya pasti pagi buta, dari limau manis mana ada bus yang jalan pagi banget. Untuk mencapai air tawar, kami yang dari limau manis harus naik bus 2 kali 1 bus kampus 1 lagi bus kota khatib…. Klo nyampenya telat siap – siap lari 3 kali keliling lapangan, ampe ngos – ngosan bo…. Selesai ospek kita pulang beramai – beramai dari air tawar naik bus…jd 1 bus penuh semua…..d atas bus d bahas apa saja yang harus dipersiapkan buat besoknya karena memang tidak punya waktu lagi. seingat saya kita selalu diberi tugas oleh senior dan terkadang disuruh bawa benda – benda yang aneh, pernah suatu ketika kita disuruh bawa petai 1  papan perorang, seperti biasa kita pulangnya kan udah hampir magrib belum lagi nunggu2 bus buat pulang pasti lama kan, kapan mau nyari petainya, lagian dimana coba mau nyari petai tengah malam buta,,,tapi untungnya penduduk setempat bantuin banget mereka pasang kuping lebar2 waktu senior2 ngasih tugas k kita semua, jadi pas senior bilang bawa petai sibapak langsung pulang ngambil setumpuk petai persediaan sebulan d rumahnya dan d bawa k lokasi kita ospek, maksudnya gak mungkin jualan d depan hidungya senior, mereka biasanya berdiri d jalan pas mau pulang,,,,nanti kita tinggal beli aja yahh tentu saja dengan harga yang berbeda g sama dengan klo kita beli petai d pasar raya, harga d patok, ,,walaupun pada akhirnya petai itu sendiri yang akan menyiksa kita d pertemuan selanjtnya dengan senior, apalagi klo bukan disuruh makan petai mentah…ish..ishh….ishh hoekk…

HIDUP SIPIL.....3X

HOWL'S MOVING CASTLE



Jika cinta itu adalah pengorbanan, lalu sebesar apa pengorbanan yang bisa kau lakukan
untuk orang yang kau cintai






Sophie ditakdirkan untuk bertemu dengan Howl, kehidupannya yang menoton sebagai pembuat topi tiba – tiba saja berubah drastis, Sophie disihir menjadi nenek tua yang tak bertenaga, Sophie harus berurusan dengan penyihir lembah, manusia kepala lobak, sang ratu,  silvester dan tentu saja dengan kastil yang bergerak milik Howl. Itu semua karena takdir membukakan pintu untukmu dan yang perlu kau lakukan hanyalah berjalan melewatinya.



Howl ketakutan setengah mati untuk menjauhkan diri dari penyihir lembah yang selalu mengejarnya, kekuatan sihir yang dimilikinya tak mampu melindungi dirinya, namun siapa sangka Sophie seorang wanita biasa yang tanpa sengaja ditemuinya adalah penyelamat hidupnya. Paling tidak Howl mempelajari arti dari kalimat “untuk tidak menyerah”.
 

Semakin lama mengenal Howl membuat Sophie semakin mengerti siapa Howl sebenarnya dan Sophie bertekad untuk membantunya, lama – kelamaan perasaan untuk melindungi telah berubah menjadi menyukai Howl sendiri. Lalu dengan segala keterbatasan yang dimilikinya, mampukah Sophie menyelamatkan nyawa Howl, orang yang paling berarti dalam hidupnya.



Film ini berkisah pada zaman peperangan, dimana ilmu sihir dan ilmu modren menjadi satu disini, pelajaran yang dapat diambil dalam film ini adalah :
“Ada kalanya kau akan kehilangan semua kekuatan yang kau miliki dan pada saat itu pula kau harus melindungi orang yang paling berarti dalam hidupmu lalu apa yang akan kau lakukan, jika memang harus berkorban lalu sebesar apa pengorbanan yang bisa kau lakukan untuk menjaganya”.