Hari ini kamis
tanggal 10 mei 2012 ± pukul 05.00 sore WIB
gak sengaja satu angkot dengan anak2 baru fakultas teknik (gak pasti juga
sih…tapi dari mendengar cerita2 mereka d angkot kayaknya mereka anak2 teknik).
Mereka sekitaran 5 atau 6 orang gak terlalu jelas soalnya saya duduk paling
pojok. Tapi dengan melihat dan mendengar komentar mereka tentang ospek dan
lagak senior2 mereka sendiri saya jadi senyum2 sendiri dan malah mengingatkan
saya dengan seorang gadis sekitar 8 tahun lalu, yang culun banget kemana2 pake
rok dasar warna hitam, pakai kemeja, sambil bawa2 tas sandang…ya itu memang
saya dengan gaya dan perilaku hampir sama dengan anak2 ini. Mereka semua pakai
rok dasar warna hitam, baju kemeja, bawa tas sandang dan celoteh2 kesana kemari
tanpa ambil pusing pendapat orang lain tentang mereka. pokoknya semangat
walaupun yang dibahas tentang penderitaan mereka sendiri saat d ospek dan
bagaimana tingkah polah senior mereka yahhh klo d bilang agak kelewatan juga
karena saya juga pernah jadi anak baru sama seperti mereka semua.
Aneh memang tapi
kok saya merasa senang dan damai, bukan karena senang mereka juga ikut
menderita tetapi senang karena ada orang lain yang bisa merasakan bagaimana
keadaan saya waktu menderita dulu, memang bukan saya sendiri yang menderita
waktu itu saya dan teman2 saya juga ikut sama2 menderita tapi coba saja sendiri
rasakan, melihat bagaimana mereka mengomeli senior2 nya tetapi dalam waktu yang
sama juga menertawakan diri sendiri dan teman2nya yang harus patuh pada
perintah senior2 mereka. saya dan teman2 juga pernah melakukannya, duduk2
diteras ruang belajar sambil nunggu dosen mengenang kembali saat ospek dan
tertawa bersama2 mengingat nasib kami yang benar2 ditangan senior, bercerita
tentang hukuman yang pernah didapat saat tidak hapal no BP teman sendiri dan
lebih parah lagi klo ampe lupa nama senior…dihukum saat tidak bikin tugas dari
senior, saat tidak pakai baju seragam, bagi yang cewek dihukum klo pakai baju
yang kecil, dan sangat sering dihukum karena kesalahan yang tidak diperbuat
bisa dibilang masalahnya gak jelas, mau gimana lagi namanya masuk kerumah orang
ya harus patuh pada aturan yang punya. patuh pada yang 2 pasal, saya rasa semua
yang pernah kena ospek pasti tau pasal ini :
1.
Pasal 1 : senior tidak pernah
salah
2.
Pasal 2 : jika senior melakukan
kesalahan maka kembali ke pasal 1
Wah….keterlaluan, kayaknya kita bersama2 harus mengutuk yang bikin
pasal ini ya..he..he..tapi yang paling parah tentang patako 13, sampai sekarang
saya tidak terlau ingat detailnya apa saja, tapi yang paling saya ingat lupa
no. berapa tetapi isinya klo g salah begini : “dilarang membawa korek api,
senjata, senjata tumpul, bom atom ataupun rudal”.
Melihat anak2
baru ini di atas angkot saya jadi iri sendiri,,,yahhh paling tidak mereka masih
memiliki teman2 yang bisa berbagi masalah karena memang masalah mereka sudah
barang tentu hampir sama,,,saya jadi teringat dengan teman2 saya sendiri yang
sudah mencar kemana2. jika kita sudah menamatkan kuliah kemudian masing –
masing kita mendapatkan pekerjaan tentu kita tidak akan bersama lagi, kita
semua akan berpencar diseluruh penjuru negeri untuk bekerja, kita akan sendiri
dan kebersamaan yang kita rasakan lama -
kelamaan akan sirna walaupun terkadang ada diantara kita yang masih bertanya
kabar atau sesekali reuni tetapi tetap saja seperti ada yang hilang, ada
sesuatu pemisah yang tidak terlihat. Ini mungkin saja terjadi karena kita telah
menjadi semakin dewasa dan sudah memiliki tanggung jawab masing – masing dan
saling memikirkan masadepan, teman seperjuangan memang penting tetapi sudah ada
yang menjadi prioritas utama, terkadang saat reuni kita masih bisa tertawa
lepas mengingat dan mengenang masa – masa kuliah dulu , hati terasa senang dan
bahagia saat perpisahan tiba rasanya tak ada yang ingin berpisah, tetapi kita
semua telah memiliki tujuan masing – masing, dan kemudian kita disibukkan
dengan urusan masing – masing.
Well… bagaimanapun beratnya, masa – masa ospek
adalah masa yang paling menyenangkan kapan lagi coba sebanyak ± 80 orang bisa cukup minum hanya satu gelas, pagi – pagi buta bangun
nyiapin bekal yang terdiri dari nasi + telur ceplok+satu botol air putih+satu
potong kue donat, masukin kedalam tas atek yang didalam tas sudah ada buku yang
berisi tandatangan senior trus klo ada tugas yah jangan lupa dibawa juga
biasanya disuruh bikin makalah atau apa aja dengan syarat jumlah halaman dan
kata sudah ditentukan senior. Habis tu mandi pakai pakaian yang terdiri dari
baju rok dasar warna hitam, jangan lupa pakai ikat pinggang, baju kemeja
longgar, jilbab tidak boleh jilbab gaya atau trendy, pakai kaos kaki, pasang
sepatu dan terakhir pasang kokarde d leher dan pita di jilbab. Siap sudah untuk
menghadap senior jantung sudah deg..deg serr…mikir nanti mau diapain??mau d
sate, d gulai atau d bikin taucho…
Habis tu
melangkah keluar dengan doa….nunggu teman2 dari arah pasar baru yang udah
nyater 1 bus jadi nanti tinggal nyetop d jalan bareng k kampus. Masa itu kita
ospeknya 2 tempat 1 d kampus limau manis 1 lagi d kampus UNP air tawar karena dulunya
kampus teknik masih berdiri dg sangat rentanya d bawah sana. D air tawar
gedungnya menurut saya agak sedikit menyeramkan, karena bangunan sudah sangat
tua banyak yang sudah bobrok dan tidak layak huni…memang pas kami masuk
bangunan itu sudah tidak d pakai lagi, karena renc. Nya mau dhancurkan tetapi
berhubung karena menurut senior kami gedung ini memiliki nilai historis yang
tinggi makanya sampai titik darah penghabisan gedung itu masih d pakai sebagai
tempat ospek.
Satu lagi
kendala yang ada pada saat ospek adalah transport, karena berhubung saya sudah
ngkos d daerah limau manis, jadi pada saat ospek d adakan d air tawar membuat
saya dan beberapa teman yang tinggal d limau manis kesulitan,karena kejauhan
dan lagian yang namanya breefing itu kan gak ada yang namanya siang jadwalnya
pasti pagi buta, dari limau manis mana ada bus yang jalan pagi banget. Untuk
mencapai air tawar, kami yang dari limau manis harus naik bus 2 kali 1 bus
kampus 1 lagi bus kota khatib…. Klo nyampenya telat siap – siap lari 3 kali keliling
lapangan, ampe ngos – ngosan bo…. Selesai ospek kita pulang beramai – beramai
dari air tawar naik bus…jd 1 bus penuh semua…..d atas bus d bahas apa saja yang
harus dipersiapkan buat besoknya karena memang tidak punya waktu lagi. seingat saya kita selalu
diberi tugas oleh senior dan terkadang disuruh bawa benda – benda yang aneh,
pernah suatu ketika kita disuruh bawa petai 1
papan perorang, seperti biasa kita pulangnya kan udah hampir magrib belum lagi
nunggu2 bus buat pulang pasti lama kan, kapan mau nyari petainya, lagian dimana
coba mau nyari petai tengah malam buta,,,tapi untungnya penduduk setempat
bantuin banget mereka pasang kuping lebar2 waktu senior2 ngasih tugas k kita
semua, jadi
pas senior bilang bawa petai sibapak langsung pulang ngambil setumpuk petai persediaan
sebulan d rumahnya dan d bawa k lokasi kita ospek, maksudnya gak mungkin jualan
d depan hidungya senior, mereka biasanya berdiri d jalan pas mau
pulang,,,,nanti kita tinggal beli aja yahh tentu saja dengan harga yang berbeda
g sama dengan klo kita beli petai d pasar raya, harga d patok, ,,walaupun pada
akhirnya petai itu sendiri yang akan menyiksa kita d pertemuan selanjtnya
dengan senior, apalagi klo bukan disuruh makan petai mentah…ish..ishh….ishh hoekk…
HIDUP SIPIL.....3X