Hari ini ibu akan mengajarkan kalian pelajaran baru, jadi
duduk tenang dan dengarkan ibu, mengerti!
Baik Bu.....!!!
Wah...!!sepertinya
pelajaran hari ini melelahkan,,,betulkan Hana?! Hana, kenapa wajahmu sedih
begitu?
Hmmm....benar melelahkan,,,well..aku hanya tidak percaya Li
pergi begitu saja, tanpa peduli padaku.
Hana,,kau benar – benar keajaiban
dunia. Bagaimana mungkin kau masih memikirkan Li. Sebaiknya kau belajar sedikit
dariku, carilah teman sebanyak mungkin agar kau tidak terlalu tergantung
padanya. Mengerti!!
Memangnya
aku tidak mencobanya? Tentu saja aku melakukannya. Tetapi tetap saja Li selalu
terbayang diwajahku, tak ada yang bisa menggantikannya, aku yakin saat ini aku
pasti sudah gila, kenapa selalu ada dia, bahkan sekarang aku tak bisa
membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya khayalanku.
Benarkah??? Wah..!!kau benar –
benar harus segera ke rumah sakit. Haruskah aku mengantarkan mu sekarang, hmm
padahal sebentar lagi aku ada les,,,bagaimana kalau sepulang les saja?
Sudah
kuduga, akan percuma saja jika curhat padamu....sudah lupakan saja. Sekarang
mau kemana kita? Kurasa jadwal lesmu masih satu jam lagi.
Hmm,,,
biar kupikirkan. Hei apa kau lihat pria yang duduk di sana? Kurasa dia lumayan
juga, kenapa kau tidak mengajaknya bicara, siapa tau kalian bisa berteman?
Yah kurasa kau benar, dia
lumayan. Tapi aku tidak tertarik. Kenapa tiba – tiba kau bersikap begini?
Oh,
tidak ada maksud khusus. Aku hanya sedang membantumu melupakan Li, itu saja.
Apa kau yakin tidak tertarik padanya. Kau hanya perlu menyapanya dan
mengajaknya bicara sekadar basa – basi. Jika dia tidak tertarik, kau tinggal
pergi dan meninggalkannnya tapi bagaimana kalau dia menarik? Tak ada yang dirugikan
bukan?
Seperti
biasa, kau terlihat seperti gadis yang mengerikan. Aku jadi bertanya – tanya,
bagaimana caranya aku bisa berteman denganmu.
Oh,
aku rasa kau lupa. Bukannya kau yang bersujud memohon – mohon padaku untuk
menjadikanmu temanku.
Benarkah..???
wah itu tragis sekali, jika aku sampai harus bersujud untuk menjadikan diriku
temanmu, aku rasa aku harus memilih yang lebih baik bukan.
Wah..! kau benar – benar gampang
tersinggung sekarang. Sepertinya aku harus menyeret Li ke sini sekarang juga agar
dia bisa memperbaiki aura mu sekarang.
Apapun yang akan
kau lakukan takkan mengubah apapun. Sepertinya aku hanya bisa pasrah sekarang.
Berhentilah
mengeluh Hana, kau harus punya sedikit sikap optimis.
Sepertinya kau lupa, aku bukan
dirimu! Aku...
Ah, sudahlah kau harus segera pergi les sekarang,,,aku
harus pergi ke tempat lain.
Ketempat lain,,maksudmu? Jangan
katakan kalau kau akan pergi menguntit Li?
Kurasa
itu hanya ada dalam pikiranmu saja,,,sudahlah aku sudah terlambat. Sampai nanti
Rin!
Yah terserah
kau saja. Hmm komik ini benar – benar bagus aku harus mencari seri berikutnya,
sialan sebentar lagi lesku akan mulai, aku harus berangkat
sekarang. Dah...!!
Yahh...!
kurasa Rin benar, aku harus benar – benar melupakan Li sekarang.